PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN KOLEKSI BUDAYA ETNIS

Dinas Perpustakaan Kota Makassar mempunyai fungsi sebagai Pusat Layanan informasi, Pusat Pengajaran, dan Pusat Penelitian Selain itu Perpustakaan juga merupakan sarana belajar yang menyenangkan dengan menghadirkan Mobil Perpusling Keliling Ke Sekolah-Sekolah. Agar Perpustakaan dapat memenuhi fungsi tersebut, Maka koleksi bahan Pustaka harus dapat dicari dan ditemukan kembali secara cepat dan tepat . Untuk dapat melakukan temu kembali tersebut, bahan Pustaka harus dapat ditelusuri keberadaannya di rak.

Dalam rangka mengoptimalisasi layanan temu kembali kepada Pemustaka, Maka setiap 1 (satu) tahun 2 kali sekali Dinas Perpustakaan Kota Makassar melakukan stock opname yang tahun ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023. Stock Opname (SO) adalah Penghitungan ulang secara menyeluruh jumlah bahan pustaka di Perpustakaan terkhususnya buku yang berada di Mobil Perpusling

Adapun tujuan stock opname adalah untuk menghitung ulang secara menyeluruh dan memeriksa data bahan Pustaka yang ada di base data (pangkalan data) komputer dengan bahan pustaka yang ada di rak sehingga dapat diketahui ada atau tidak buku tersebut. Selain itu dengan adanya SO akan diperoleh data akurat (riil) jumlah koleksi bahan pustaka di Perpustakaan.

Adapun Langkah-langkah kegiatan SO di Dinas perpustakaan Kota Makassar antara lain :

1. Hasil Data Manual disesuaikan dengan bahan pustaka (buku) yang ada di rak. Apabila bahan Pustaka tersebut ada di rak, Maka data bahan pustaka yang dicetak dicontreng. Sebaliknya apabila bahan pustaka tersebut tidak ada di rak, bisa berarti bahan pustaka (buku) tersebut masih dipinjam (belum dikembalikan), rusak atau hilang.
2. Proses pengecekan bahan pustaka (buku) di rak  
3. Dapat mengetahui bahan pustaka di rak yang sudah atau belum dientry
4. Perbandingan yang diperoleh dari pengecekan tersebut merupakan hasil stock opname (data yang sebenarnya) dan juga merupakan hasil penyiangan (weeding) dari bahan Pustaka.

Selanjutnya hasil akhir SO  berupa Rekapitulasi keseluruhan data bahan Pustaka termasuk data bahan Pustaka yang rusak dan hilang. Hasil rekapitulasi tersebut akan dibuat Berita Acara SO dan disampaikan kepada Pimpinan Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Dengan demikian Stock Opname (SO) perlu dilakukan di Dinas Perpustakaan Kota Makassar secara berkala agar Pimpinan dapat merencanakan suatu keputusan dan membuat strategi yang dijalankan pada masa yang akan datang.

SUMBER: HUMAS DINAS PERPUSTAKAAN KOTA MAKASSAR