Perpustakaan dengan
konsep berbeda dan unik ada disini. "Perpustakaan Umum Kecamatan
Panakkukang" di Baruga Paropo, Jalan Paropo 2 No. 38 Kota Makassar mengusung
tema kekinian dan wisata budaya. "Perpustakaan ini ada mini Kafe dan Mini Museum,"
ungkap Kepala Perpustakaannya,Yahya Syamsuddin saat ditemui langsung diruang baca
Perpustakaannya, Selasa (11/06).
Perpustakaan berlantai
2 ini didesain Mini Bar Kafe dan mini museum yang dilengkapi buku buku daerah
Makassar untuk lantai l dan layanan pertemuan serta area baca anak di lantai 2 nya.
Pengunjung dapat menikmati berbagai bacaan buku, wisata budaya sekaligus nongkrong
di Kafe yang dilengkapi wifi dari jam 12 siang sampai jam 12 malam."Di
sini biasa juga ditempati nonton bareng (Nobar), terang Yahya.
Perpustakaan binaan
Dinas Perpustakaan Makassar yang terletak di salah satu pemukiman tertua di
Kota Makasaar yakni kampung Paropo ini menyediakan juga pernak pernik atau
Merchandise khas Kampuna Paropo kepada penauniuna vana dapat dibeli sebagai
kenang kenangan seperti gantungan kunci dan ada juga baju kaos. "Sudah
banyak yang berkunjung kesini untuk belajar sejarah termasuk ada dari rombongan
Papua," kata Yahya. "Alhamdulillah, Perpustakaan Umum kami disupport
oleh Camat dan Lurah dan menjadikan lorong kami lorong wisata (Longwis) budaya.
Untuk operasional perpustakaan
kami juga terbantu dari hasil Kafe dan pernakpernik yang kami jual namun kami
tetap berharap ada dukungan pemerintah untuk membantu pengembangan dan
keberlanjutan perpustakaan kami," harap Yahya. Pustakawan Dinas Perpustakaan
Kota Makassar, Tulus Wulan Juni sangat mengapresiasi kreativitas tenaga perpustakaan
untuk menghadirkan layanan perpustakaan yang menarik dan nyaman untuk
pemustaka."Ini keren konsepnya dan saya tidak menyangka banyak sekali
perubahan di Perpustakaan Umum Kecamatan Panakkukang ditengah banyak
keterbatasan yang dialami oleh Perpustakaan.
Terus semangat dan
terus ditingkatkan karena perpustakaan tidak hanya tempat membaca saja tetapi
tempat rekreasi/ wisata, tempat ngumpul yang positif, wadah kreativitas
masyarakat dan membangun jiwa kemandirian," terang Tulus memberi semangat.
(")
Humas Dinas Perpustakaan Kota Makassar
Terima Kasih Anda Telah Melakukan Survei Mengenai Layanan Kami