PENAMPILAN DONGKEL WITH MOBILE LIBRARY PADA HARI KETIGA DI INTERNATIONAL EIGHT FESTIFAL AND FORUM 2024

Layanan Dongeng Keliling (Dongkel) yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar mendapatkan kepercayaan besar untuk turut memeriahkan dan mendukung keberhasilan pelaksanaan Festival KIM (Komunitas Informasi Masyarakat) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI).

Kegiatan akbar ini dipusatkan di Anjungan City of Makassar Pantai Losari, dan akan menjadi ajang bagi Komunitas Informasi Masyarakat dari berbagai provinsi untuk saling berbagi dan memperkaya wawasan tentang peran informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dongkel, yang selama ini dikenal sebagai salah satu layanan unggulan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar, akan menghadirkan dua pendongeng terbaiknya dalam festival yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 Agustus 2024.

Pendongeng-pendongeng tersebut akan tampil pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 16.30 Wita. Mereka telah dipersiapkan dengan matang untuk membawakan cerita-cerita daerah dengan tema kebudayaan yang diharapkan mampu menarik perhatian dan mengedukasi para pengunjung, terutama anak-anak dan keluarga.

Tidak hanya menghadirkan cerita yang menghibur, Dongkel juga memiliki misi untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal dan menanamkan cinta terhadap literasi di kalangan generasi muda.

Keberadaan Dongkel di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sekadar untuk menghibur, tetapi juga untuk memberikan pelajaran moral dan pengetahuan yang dikemas secara menarik melalui dongeng.

Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni berujar bahwa keterlibatan Dongkel dalam KIM Fest ini merupakan bentuk nyata dukungan Dinas Perpustakaan dalam mempromosikan literasi dan kebudayaan lokal melalui cerita-cerita inspiratif yang dibawakan

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan edukasi sekaligus hiburan yang bermanfaat bagi seluruh pengunjung. Melalui cerita, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif serta memperkuat identitas budaya lokal di tengah masyarakat,” ujar Tulus.

Tulus mengatakan, partisipasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar melalui Dongkel dalam KIM Fest ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesuksesan acara, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

“Pengunjung yang datang ke festival ini diharapkan dapat menikmati suguhan cerita yang menarik sekaligus menginspirasi, serta mendukung keberlanjutan program literasi yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar,” pungkasnya. (*)