TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Satuan Polisi Pamong Praja/Satpol PP Makassar menurunkan paronda alias patroli roda dua di siang hari.
Patroli ini menyasar pengatur jalan ilegal atau pak ogah, anak jalanan, gelandangan, hingga pengemis.
Patroli dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan.
Patroli mulai digalakkan mulai Jumat (1/4/2022).
Iqbal menjelaskan, tim ini dibentuk untuk membantu OPD teknis (Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan) dalam melakukan penertiban terhadap pengatur jalanan ilegal, anjal dan gepeng.
“Ini penertiban untuk membantu dua OPD. Personelnya kita satukan, satu kali jalan semua disasar,” ucap Iqbal kepada Tribun-Timur.com, Jumat (1/4/2022).
Hasil penjaringan diserahkan ke OPD terkait, misal anjal dan gepeng akan dibina oleh Dinsos, begitu juga pak ogah akan diserahkan ke Dishub.
Selain melakukan penjaringan, Dishub juga akan turun langsung di jalan mengatur arus lalu lintas.
Menurut Iqbal, salah satu faktor menjamurnya pak ogah karena tidak ada pihak Dishub yang bertugas di lokasi tersebut.
Disamping mengatur lalu lintas, Satpol PP akan menjaga keamanan di titik operasi langganan pak ogah untuk mencegah terjadinya percekcokan.
Iqbal menjelaskan, hari pertama bergeraknya Paronda, sudah ada empat pak ogah yang terjaring di Jl AP Pettarani.
Meski berada di jalan nasional, tetapi pak ogak di Pettarani sudah sangat meresahkan pengguna jalan.
“Sebenanrnya ini bukan di kami, tapi karena meresahkan masyarakat makanya kita amankan,” ungkapnya.
Kedepan, Satpol PP akan membuat aplikasi pengaduan untuk melayani dan mengatasi persoalan di Makassar.
Aplikasi tersebut bernama EroJaMa atau elektronik report jaga Makassar.
Kata Iqbal, aplikasi ini memberi ruang bagi masyarakat untuk melakukan pelaporan terkait masalah yang mengganggu ketentraman mereka.
“Ini layanan digital cepat tanggap Satpol PP untuk meningkatkan kenyamanan perlindungan masyarakat Kota Makassar,” ulasnya.
Aplikasi tersebut akan dikelola langsung oleh tim Satpol PP Makassar.
Masyarakat akan mudah mengakses aplikasi tersebut.
Disamping itu, aduan yang disampaikan akan dijamin kerahasiaan identitasnya
Begitu juga dengan data-data yang dilaporkan dalam aplikasi tersebut.
“Masyarakat akan memberi laporan langsung, dokumentasi langsung kejadian, bisa shareloc kejadian sehingga kita bisa melakukan penindakan yang cepat dan komplit,” jelasnya. (*)
Terima Kasih Anda Telah Melakukan Survei Mengenai Layanan Kami