MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Satpol PP Kota Makassar melalui Tim Paronda telah mengamankan Penyandang Masalah Kesenjangan Sosial (PMKS) lewat operasi rutin selama Ramadan. Mereka terdiri anak jalanan (Anjal), gelandangan pengemis (gepeng), dan pak ogah.
Selama 4 hari, pihaknya telah mengamankan 73 orang. Adapun rinciannya, antara lain, anjal dan ogah sebanyak 38 orang. Sementara gepeng berjumlah 35 orang.
Mereka yang terjaring lantas dicukur oleh petugas Satpol PP Kota Makassar. Terpantau semua laki-laki dicukur gundul.
Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan mengatakan selama Ramadan pihaknya bakal terus melakukan operasi rutin untuk menekan peredaran anjal, gepeng, dan ogah di jalanan.
Kehadirannya, kata dia, dinilai meresahkan masyarakat dan kerap kali menimbulkan kemacetan. Apalagi mereka beroperasi di titik padat kendaraan.
“Ada beberapa yang kita amankan di Jalan AP Pettarani, Jalan Dr Ratulangi, Urip Sumoharjo tepatnya di bawah Fly Over, dan Jalan Hertasning,” ujarnya, Selasa (05/04/2022).
Upaya penjaringan ini, kata Iqbal, tidak lepas dari hasil kerjasama dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar dan Dinas Perhubungan (Dishub). Ketiganya bersama menyasar PMKS yang ada.
“Jadi kami akan terus berkoordinasi untuk menjaring anjal, gepeng, dan pak ogah. Hal itu demi memastikan kenyamanan masyakarat,” tutup Iqbal.(*)
https://gosulsel.com/2022/04/05/jaring-pmks-satpol-pp-makassar-cukur-73-anjal-hingga-pak-ogah/
https://sulsel.fajar.co.id/2022/04/05/4-hari-beroperasi-satpol-pp-temukan-penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-tetap-nekat-beraksi/