Makassar
- Balapan motor resmi Pemkot Makassar di Kawasan Center Point of Indonesia
(CPI) selesai tanpa ada pengumuman juara kompetisi. Balapan ini direncanakan
akan menjadi agenda tahunan.
"Pak Kapolres menyampaikan tadi kalau dalam 1
bulan tak ada lagi kegiatan balap liar, kegiatan ini Kapolres akan adakan
(kembali)," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota
Makassar Andi Pattiware saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
Andi Pattiware menuturkan pihaknya kini mengkaji
akan mengagendakan program balap ini secara rutin. Rencananya akan digelar 2
kali setahun dan akan dianggarkan di APBD Kota Makassar.
"Insyaallah kegiatan seperti ini kita akan
masukkan dalam agenda atau program kerja Dispora. Catatan buat kami dalam
pelaksanaan, kami maksimalkan," jelasnya.
Ke depan, lokasi pelaksanaan balapan tidak hanya
di CPI Makassar namun pihaknya juga akan mencari lokasi lain yang lebih layak.
Termasuk di kawasan Sirkuit Untia yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Beberapa hal kita koordinasikan. Apalagi ada
kemungkinan penambahan anggaran (sirkuit) lewat pembahasan DPRD. Insyallah
tahun depan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto
menuturkan pelaksanaan event Lantang Bangngia Street Race sudah berjalan
lancar. Meskipun ada beberapa kekurangan yang akan menjadi evaluasi dalam
pelaksanaan untuk event berikutnya.
"Seri 1 dan seri 2 secara umum berjalan
lancar. Ini luar biasa, alhamdulillah dengan antusias penonton," tuturnya.
Pihaknya berharap event balapan motor resmi ini
menjadi saluran untuk para pembalap. Juga bisa melahirkan atlet muda berbakat
serta merangsang event-event balap motor digelar di Makassar.
"Ini dicatat bisa menjadi agenda tahunan dan
berkala. Bisa 1 atau 2 kali setahun. Apalagi Kapolres mendukung,"
tandasnya.
Pembagian
Undian Doorprize 1 Unit Motor
Balapan motor Pemkot Makassar ini diakhiri dengan
penyerahan hadiah undian doorprize 1 unit motor bagi pembalap yang beruntung
menjadi pemenang undian. Balapan ini memang tidak menyediakan hadiah khusus
untuk juara atau pemenang balap namun hadiah disiapkan dengan sistem undian
kepada peserta balapan.
"Kita tidak mau berkompetisi, (doorprize
diberi lewat) sistem arisan," ujar Kabid Mobility Ikatan Motor Indonesia
(IMI) Sulsel Chandra Samad, Senin (25/4).
Dia menyebutkan
kebijakan ini diambil karena tidak ingin memicu konflik sehingga tidak dibuat
dengan sistem kompetisi. Penyelenggara hanya ingin event ini menjadi wadah bagi
anak muda yang punya bakat di bidang balapan.
"Event ini bukan untuk mencari siapa terhebat.
Itu yang dihindari agar tidak menciptakan konflik antar peserta," tukasnya.
@dpramdhanpomanto
@fatmawatirusdi
#Walikotamakassar
#Wakilwalikotamakassar
#Dannypomanto
#fatmawatirusdi
#makassarmenujukotametaverse
#makassarmetaverse
#makaverse
#makassarrecover
#disporamakassar
#ppidmakassar
#pedulikisalamakki
#janganbiarkanmakassarmundurlagi
#pemudamajuolahragajaya
#sobatpora
Terima Kasih Anda Telah Melakukan Survei Mengenai Layanan Kami