MENGAPA KITA HARUS WASPADA TERHADAP PENYAKIT PMK?
Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi. Menimbulkan kerugian ekonomi yg sangat besar (penurunan berat badan permanen) Pengendaliannya sulit dan kompleks karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas hewan yang ketat. Negara Indonesia terdiri dari puluhan ribu pulau dan ratusan pelabuhan besar dan kecil, sehingga rawan penyelundupan ternak dan bahan asal hewan (daging, kulit, dll.) dari negara Endemis PMK seperti India, Brasil, Malaysia, Thailand, Filipina dan sekitarnya.
PENYEBAB
1.Virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus.
2.Masa inkubasi 2-14 hari (masa sejak hewan tertular penyakit sampai timbul gejala penyakit).
Hewan yang rentan tertular :
1. SAPI
2. KERBAU
3. BABI
4. GAJAH
5. RUSA
6. KAMBING/DOMBA
CARA PENULARAN :
1. Kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita (melalui udara, leleran hidung,serpihan kulit).
2. Vektor(terbawa serangga, dl) Bisa tertular/terbawa dari mobil angkutan, peralatan, alas kandang, pakan dl. yang terkontaminasi).
3. Tersebar melalui angin, daerah beriklim khusus (mencapai 60 km di darat dan 300 km di laut).
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
1. Melaporkan hewan ternak yang menunjukkan gejala seperti diatas kepada pemerintah setempat atau ke Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.
2. Membatasi pergerakan hewan yang menunjukkan gejala mengisolasi/karantina hewan yang menunjukkan gejala.
3. mengikuti himbuan yang disampaikan oleh pemerintah
Sumber : https://bogorkab.go.id/post/detail/mengenal-bahaya-penyakit-mulut-dan-kuku