Dinas Perikanan dan Pertanian nengikuti presentasi penjurian Indonesian Diversity, Equity, Inclusion (DEI) and Enviromental, Social, Governance (ESG) Awards yang dilaksanakan oleh PR Indonesia sebagai

Dinas Perikanan dan Pertanian nengikuti presentasi penjurian Indonesian Diversity, Equity, Inclusion (DEI) and Enviromental, Social, Governance (ESG) Awards yang dilaksanakan oleh PR Indonesia sebagai bagian dari HUMAS INDONESIA di Ruang Meeting War Room Kominfo Kota Makassar, Jumat (17/06/2022)

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Evy Aprialti, SE., MM.

Kompetisi ini terbagi ke dalam dua kategori. Yakni, kategori diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social, governance (ESG). Kategori DEI terdisi dari empat subkategori meliputi Kesetaraan Gender, Keberpihakan terhadap Disabilitas, Kesetaraan Peluang Karir, dan Pemberdayaan Karyawan dengan Kemampuan Beragam. Sementara kategori ESG terdiri dari tiga subkategori meliputi Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola).

Untuk Pemerintah Daerah, IDEAS memberikan kategori khusus meliputi Pariwisata, Kebudayaan, Koperasi dan UMKM.  Kategori Pariwisata terdiri dari subkategori Ecotourism, Wisata Ramah Difabel, Sustainable Tourism. Sementara kategori Kebudayaan memiliki dua subkategori di antaranya Keragaman Budaya dan Budaya Ramah Difabel. Sedangkan kategori Koperasi dan UMKM meliputi subkategori UMKM Ramah Lingkungan dan UMKM Ramah Difabel.

Adapun ruang lingkup penjurian dalam kompetisi mencakup empat hal. Pertama, perusahaan memiliki inisiatif program atau kebijakan (policy) dan/atau panduan DEI/ESG. Kedua, peserta menyampaikan strategi dan taktik komunikasi yang unik, inovatif, kreatif dan berkelanjutan. Ketiga, peserta menjalin kemitraan (partnership) yang berkelanjutan. Keempat, pelaksanaan program disertai dengan pengukuran (measurement) menggunakan metode pengukuran umum dalam melaksanakan program PR/komunikasi.

“Mengingat kompetisi ini baru pertama kali diselenggarakan, dan belum banyak yang mengenal DEI dan ESG, kami sepakat belum menilai metode pengukuran komunikasi yang terlalu sophisticated,” ujar juri Emilia. “Kami menghargai setiap inisiatif program dan strategi komunikasi yang unik, kreatif juga menarik. Tapi, mereka yang sudah memiliki panduan/kebijakan, tentu saja akan mendapatkan nilai tambah,” imbuhnya.

Seluruh program Komunikasi/PR/Kehumasan yang diikutkan kompetisi harus terkait isu-isu DEI dan ESG dan telah dilaksanakan sepanjang 1 April 2020 sd 31 Desember 2021. Pengiriman entri sudah dibuka dari tanggal 15 April 2022 – 17 Mei 2022. Selanjutnya panitia akan melaksanakan seleksi administrasi, diikuti dengan Babak Penyisihan, hingga kemudian Babak Presentasi. Para pemenang selanjutnya akan menghadiri puncak apresiasi di Labuan Bajo, 30 Juni 2022.