Kepala DP3A Kota Makassar @achi_amran menjadi narasumber dalam dialog interaktif di @rripro1makassar
Dengan tema pengarusutamaan gender
Pada
kesempatan ini beliau menyampaikan kasus kekerasan terhadap anak dan
perempuan, terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun
terakhir.Ada berbagai macam kekerasan yang dialami anak-anak di Kota
Makassar yang terbanyak adalah kekerasan seksual, disusul kekerasan
fisik, kekerasan psikis.
Berdasarkan kelompok usia, secara umum
kasus kekerasan terhadap anak paling besar dialami di rentang umur 13-17
tahun. Di usia ini, mereka rata-rata masih berstatus pelajar.
Secara
keseluruhan, total kasus kekerasan anak pada 2021 tercatat sebanyak 982
kasus dari sebelumnya 527 kasus. Kenaikannya mencapai 63 persen
dibanding tahun 2020 lalu.
Dari semua kasus kekerasan terhadap
anak, kejadiannya rata-rata dilakukan oleh orang-orang terdekat. Salah
satu yang paling banyak ditemukan adalah di lingkungan keluarga sendiri.
Menurutnya
orang tua harus kepo dan care dengan kata lain ikut berperan dalam
pengawasan terhadap anak-anak sehingga, tumbuh kembang serta pendidikan
dapat termonitor dengan baik.
Peran @uptdppa.makassar
serta jejaring lembaga penyedia layanan, para pakar, juga unsur
masyarakat lainnya dalam memberikan layanan terbaik sebagai bentuk
hadirnya negara sangat diperlukan. Mengingat perlindungan terhadap
masyarakat, khususnya terhadap perempuan dan anak, hanya dapat terwujud
jika berbagai kalangan dan sektor, mampu bekerja sama dan saling
membantu untuk mewujudkannya.
#Walikotamakassar
#dannypomanto
#fatmawatirusdi
#wakilwalikotamakassar
#menujumakassarkotametaverse
#makassarmenujukotametaverse
#makassarmetaverse
#makaverse
#makassarrecover
#dp3amakassar
#ppidmakassar
#pedulikisalamakki
#janganbiarkanmakassarmundurlagi
#makassarterusduakalitambahbaik
#uptdppamakassar
#jagaianakta
#perempuanberdaya
#AnakTerlindungi
Terima Kasih Anda Telah Melakukan Survei Mengenai Layanan Kami