Danny : Makassar Incorporated Siap Menjadi Payung Percepatan Ekonomi Kelas Dunia

Tepat di jantung kota bisnis dunia, Manhattan New York, Walikota Makassar Danny Pomanto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Muhammad Rheza, gelar pertemuan bisnis bersama USA yang dihadiri oleh President of Chamber Association USA - Indonesia, Mr Wayne Forrest, dan Tokoh Muslim Dunia di New York, Muhammad Shamsi Ali, Consulate General of the Republik of Indonesia New York, Consul for Economic Affairs, Rizal Wirakara, bersama sejumlah pengusaha Indonesia yang berdomisili di New York, Kamis (21/07/2022) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Danny paparkan kesiapan Makassar Incorporated menjadi payung percepatan kerja sama ekonomi dengan sistem business to business (B2B) dengan sejumlah kemudahan dalam pelayanan investasi.

"Makassar memiliki new port yang memadai untuk menjadi jalur perdagangan internasional dengan fasilitas bongkar muat barang dan infrastruktur listrik yang memadai serta areal pergudangan," tutur Danny.

Hal tersebut diungkapkan menanggapi penjelasan Mr Wayne Forrest terkait pentingnya memperkuat kerja sama perdagangan dengan Indonesia sebagai mitra pasar strategis Amerika atas sejumlah produk ekspor Indonesia diantaranya potensi perikanan dan pertanian.

"Untuk mendukung kemajuan ekonomi di tingkat pemerintah daerah, dukungan finansial dan regulasi perbankan adalah hal mutlak untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi dalam satu wilayah," ujarnya.

Danny pun meyakinkan saat ini Makassar merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi serta inflasi yang terkendali.

Untuk itu, Wali Kota Makassar berharap kedepannya dapat menjajaki peluang kerja sama ekonomi lebih lanjut dengan pemerintah USA, serta menawarkan pembuatan Municipal Bond sebagai salah satu bentuk pembiayaan investasi.

Dalam kesempatan yang sama pula, mempererat ikatan silaturahmi bersama Indonesia khususnya Makassar, Mr Wayne Forrest memberikan fasilitas beasiswa bagi mahasiswa S3 asal Makassar yang akan melakukan penelitian di USA.

Sumber : Humas Kominfo Makassar